Rusak Parah dan di Biarkan, Saling Tuding Jalan Baru Beyeh - Simpang Kewenangan Siapa 

Lebak, - Ruas Jalan Beyeh - Simpang (Jalan Baru) di Malingping Lebak Banten sudah tahunan rusak parah dan dibiarkan, pasalnya jalan kewenangan Kabupaten Lebak tersebut sudah diusulkan menjadi kewenangan Provinsi Banten.

Namun sampai saat ini, usulan pelimpahan tersebut belum diketahui disetujui atau tidak oleh Pemprov Banten, sehingga jalan tersebut dibiarkan dan semakin rusak parah.

Baca juga: Jalan Beyeh-Simpang Resmi Menjadi Kewenangan Provinsi Banten, Warga Harap Tahun 2023 Sudah Mulai Dibangun

Jalan tersebut merupakan akses penting, karena akses alternatif dari Malingping ke arah Simpang untuk tujuan Bayah atau Binuangeun, tanpa melalui pasar tradisional Malingping yang sering terjadi kemacetan.

Sekda Provinsi Banten, Trenggono saat dikonfirmasi apakah jalan tersebut sudah disetujui untuk menjadi kewenangan Provinsi Banten, tidak menjawab.

Baca juga: Syarief Alkadrie: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Butuh Dukungan Masyarakat

Masyarakat sudah jenuh, pengguna jalan pun terutama mobil kecil sudah tidak berani melintasi jalan tersebut. Bahkan tidak jarang, truk dan tronton kecelakaan terguling jika melewati jalan Beyeh - Simpang.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan ketika dikonfirmasi mengenai kewenangan jalan tersebut, menjawab bahwa jalan baru Beyeh - Simpang masih kewenangan Kabupaten Lebak.

Baca juga: Kementerian PUPR Anggarkan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Rp2,11 Triliun

"Saat ini masih berstatus jalan kabupaten, " singkatnya, Senin 26 September 2022.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Irvan saat ditanyakan hal yang sama mengenai kewenangan jalan tersebut, mengatakan sudah masuk draft jalan Provinsi Banten.

Baca juga: Diduga Lewat Waktu Kontrak, Proyek Halte RSUD Malingping Akan Dikenakan Denda

"Sudah diusulkan ke provinsi dan infonya sudah masuk ke draft jalan Provinsi, " ujarnya, Selasa 27 September 2022.

Sementara itu masyarakat Lebak Selatan sudah jenuh, karena jalan tersebut dibiarkan rusak parah dan saling tuding kewenangan antara Pemprov Banten dan Pemda Lebak.

Baca juga: Lewat Kontrak dan Ragukan Kualitas Jalan Cipanas - Warung Banten, Aktivis Pinta Kontraktor di Blacklist

Jalan tersebut juga merupakan akses menuju ke kantor Samsat dan SMKN 1 Malingping yang banyak dilalui siswa-siswi sekolah. Jalan tersebut merupakan akses penting, karena jalan alternatif dari Malingping ke arah Simpang untuk tujuan Bayah atau Binuangeun dan sebaliknya, tanpa melalui pasar tradisional Malingping yang sering terjadi kemacetan.(Cex)